Pages

Kamis, 02 Desember 2010

Teruntuk Sahabat…


Dalam malam yang tak henti mengurai mimpi, ku goreskan sebuah makna terindah yang pernah ku rasakan di sepanjang perjalanan hidup. Ku goreskan seuntai kenangan atas apa yang telah Ia anugerahkan, dimana indahnya kebersamaan menjadikan hati ini tak pernah berkabut. Ku dapati diriku terhanyut oleh riang tawa renyah bersama mereka.
Entah apalah namanya ini, goresan-goresan tinta ini selalu menyisakan tetes-tetes air mata pilu terkenang saat itu. Mutiara hatiku kan pergi. Penyejuk kalbuku hilang yang tak mampu ku bandingkan dengan apapun . Seperti serpihan angin di tengah padang gersang tak berampun, hanya mereka yang mampu menghapus dahaga ini. Persahabatan ini tumbuh tanpa bantuan musim. Anggur jiwa yang selalu istimewa. Oh, kekasih jiwaku, untuk mu sahabat.

0 komentar:

Posting Komentar