Pages

Kamis, 02 Desember 2010

Jangan Pernah Tanyakan!


Bergegaslah, aku kan datang dengan penuh idealisme.
Menutup harapan kosong dengan alasan-alasan prinsipil ku.
Lalu,  jangan pernah tanyakan kapan aku kan kembali dengan kemenangan klise.
Dan, sambut aku dengan penuh riang mu karena aku masih seperti mu.

Ini tantangan Nona.
Jejal apa yang kau rasakan dengan suapan-suapan logika.
Perasaan kita mutlak, namun bukankah itu duri merona?
Lalu, ketika kau cabut, bukankah itu terdengar aneh oleh mereka?

Bukan salah Tuhan mengapa kita kadang lemah.
Bukan salah Tuhan mengapa kita kadang tuli.
Lalu, ketika sentuhan-sentuhan sendu mulai menggerogoti, maka kita kan semakin lemah.
Berhentilah mempertanyakan ini!

Pernahkah kau tanyakan, mengapa aku adalah wanita?
Dan, saat kau mulai mencari sebuah arti dari dirimu, kau kan terjatuh dalam.
Sesaat kemudian kau pun kan mempertanyakan pesakitan mu.
Lalu kau pun benar-benar kan terpuruk dan mati.

0 komentar:

Posting Komentar