Di sini ada sepotong rindu yang kusisipkan pada langit jingga sore ini
Tak tersampaikan
Senja mengajarkanku sepi berirama
Sangat pilu
Dia menjamahku
Hingga, sempat kusisipkan kembali namanya di ujung doa
Entah tersampaikan
Sepi ini begitu menohok
Senja perlahan menjingga
Lalu ia tenggelam bersama sesalku
Sungguh, kau melukai sisasisa pilu tak bermunajat ini
Jangan tanyakan mengapa!
Kau selalu purapura tak tahu, bukan?
0 komentar:
Posting Komentar